Duhai bintang diujung langit
kenapa sinarmu meredup
ayo..pancarkan kembali
jangan kalah dengan sinar rembulan
karena aku tau engkau adalah bintang
andaikan..
aku sebuah bintang
kan kubagi cahayaku padamu
seluruh cahayaku
agar engkau dapat bersinar kembali
kembali berkelip di gelapnya malam
tapi..
aku hanyalah sebongkah batu langit
yang tak punya cahaya
hanya bisa berdoa, agar engkau kembali nyalakan sinarmu
karena hidupku gelap tanpa cahayamu
duhai bintang ku
andaikan..
aku sebuah bintang
kan kubagi cahayaku padamu
seluruh cahayaku
(untuk sahabat tercinta, Meilina Zahara)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
andaikan, puisi nuka urang mana?
:P engke pin, ke oge aya :D
setidaknya meteor bersinar walau berlalu dengan cepat.
namun adakah yang lupa akan perjalanannya di atas langit sana...
Post a Comment