Tuesday, October 06, 2015

Nasihat Untukku..

Membaca postingan mbak Novita Sari, friend of a friend di FB

Dapet dari grup whatsapp, bagus buat pengingat kita sebagai seorang ibu
Ustazah Aan Rohana
Pengajian Azhari 11 September 2015
Tugas Ibu :
1. Tanggung jawab terhadap anaknya
2. Mendirikan shalat malam
3. Mengkhatamkan quran setiap bulan
4. Pandai menjaga keikhlasan dan sabar
5. Qudwah Hasanah (menjadi contoh) dan doa
6. Memperluas wawasan
Anak akan melihat pengorbanan seorang ibu, jd tanpa disuruh si anak akan mendahulukan ibunya.
Allah akan murka kpd ibu yg tdk mendidik anaknya utk dekat dg Qur'an, dan Allah.
Al A"raf 172.
Tanggung jawab ibu sangat besar utk mengembalikan anaknya dlm keadaan suci.
Ibu berfungsi menyiapkan jalan anak menuji surga.
Landasan mendidik anak adalah harus berasal dr Allah. Oleh krn itu jangan jauhkan anak dr qur'an.
Terlambat mengajari anak membaca qur'an sejak SD atau mengajarkan anak menghafal qur'an sejak SD. Krn seharusnya kita mengisi miliyaran sel otak anak dg qur'an sejak dalam kandungan.
Usia anak TK sdh seharusnya sdh sholat di masjid.
Hidup adalah ujian utk menjadi yg terbaik. Al Mulk....
Ibu tdk pantas tidur 8 jam sehari. Sepertiga malam terakhir bangun utk mohom ampun pd Allah dan menyiapkan anak2nya.
Al Muzammil ...
Ibu yg bangun sholat malam dan baca qur'an sebelum shubuh. diberikan kemampuan rohani utk melaksanakan apa yg diperintahkam Allah.
Bila kita ingin menjd ibu dr anak2 yg besar maka usaha ibu jg harus lebih besar.
Kebaikan diberikan : kata2, langkah,nasehat yg berbobot.
Kita hrs menjd ibu yg berbobot memberikan daya tarik dihadapan Allah agar Allah memberikan kemampuan pd kita tanpa banyak bicara ini itu kpd anak. Bicara sedikit tp sampai ke hati anak.
Anak usia 4 th harus bisa baca qur'an. Setahun selesai bila tiap hari diajarkan.
Ketika ibu telah berkeinginan dg kuat maka Allah akan berikan jalan.
Imam Syafii dr Mesir diletaklan ibunya di Mekkah pd usia 4 th. Anak hrs dimotivasi utk ibu mustajab. Berhati2 bila berkata2 apabila menghadapi anak yg tidak patuh. Krn kata2 buruk yg diucapkan pd anak berulang2 akan menjadi kepribadiannya.
Mendidik anak hrs dg cinta, tulus tdk berharap apa2 dr anak.
Marah membuat tubuh stress 6 jam.
1. Bertanggung jawab
2. Sholat malam
3. Khatam qur'an setiap bulan, satu hari 1 juz
Ibu adalah teladan selama 24 jam. Bgaimana membuat anak cinta qur'an kalau ibunya tdk membaca qur'an.
Orang yg selalu memperdengarkan quran di rumahnya :
1. Orang Akan memberikan banyak kebaikan di dalam rumah (termasuk penghuni di dalamnya)
2. Dilapangkan jiwa keluarga Nya (dijauhkan dari emotional sehingga menjadi keluaga samara)
3. Dihadiri Oleh para malaikat
4. Dihindari dari syaitan
Sebelum mendidik anak berdzikir dan beristighfar. Mendidik dg kacamata iman bukan nafsu.
Surat 8 : 2
Bila disebut nama Allah akan bergetar hatinya.
Ya Allah tampakkanlah kpd kami kebenaran dg benar, mampu mengikuti kebenaran itu, tampakkanlah yg batil itu batil dan berikan kemampuan utk menjauhinya.
Bangunkan anak utk sholat subuh. Basahi matanya, gendong bila perlu, siapkan sajadahnya.
Lakukan yg terdepan. Ketika anak lain baru bangun. Anak kita sdh sholat, baca qur'an.
Banyak beristighfar utk membersihkan diri agar cahaya Allah dpt masuk. Krn apabila kotor cahaya tdk dpt masuk.
Surat 32 ayat 24-
dan kami jadikan diantara mereka para pemimpin ,
Ibu yang akan mencetak anak2 'besar' adalah yg sbb :
1. Selalu mencari Hidayah dalam perintah Allah ( AL quran dan sunnah sbg pedoman hidup)
2. Bersikap sabar terus menerus sampai menutup mata (3:146-148)
3. Yakin kepada ayat2 Allah
4, siap berkorban dan berjuang
Menjadi ibu yg sabar 32:24.
Sabar menjd syarat ortu mencetak generasi pemimpin. Ibu yg emosi cenderung anaknya sulit diatur.
Ciri sabar :
-Tdk gampang menyerah lemah semangat.
-Tidak lemah fisik
Jgn mengucapkan kata2 yg menurunkan idola anak2 kita thd kita. Byk istighfar utk mendpt kekuatan 11:52. Baca lahawla wala quwwataillaa billah. agar lbh kuat. Jgn mengeluh krn dpt mengurangi atau dihapus pahala kita.
Baca subhanallah 33, hamdalah 33, takbir 34 sebelum tidur.
Bila minta tlg kpd anak katakan dg alasan yg baik. Bunda mau ngaji bisa bantu ... spy bunda dpt pahala baca qur'an. Jangnlan mengungkit pekerjaan kelelahan kpd anak dan suami. Lakukan dg ikhlas agar bertambah pahala jihad sbg ibu.
Jgn katakan sesuatu yg tidak baik didepan anak2 kita yg akan menurunkan rasa idola anak kpd kita,
Hendaknya Banyak beristighfar bila lelah, Allah akan menambah kekuatan kita
Jangan buka kelemahan kita dlm keluarga kita. Misal kekurangan suami jgn dibuka ke mertua atau ipar2. membuka kelemahan tanda tidak sabar.
Tidak mudah putus asa. Bila berat menghadapi anak, minta kpd Allah. Minta kpd yg punya. ALLAH mampu mengembalikan apapun dg kun fayakun.
Jangan memvonis mengatai anak saat anak msh kecil.
Ibu yg terdzolimi mustajab.
Sholat hajat dg khusu', shaum senij kamis., shaum nabi dawud.
Bila Allah sdh mengubahnya kita akan terkejut2.
Anak investasi akhirat.
Derajat yg paling tinggi akan dirasakan oleh orang tua bukan anak. Bila sdh meninggal maka mengharapkan doa dr anak yg sholeh.
Jangan memvonis anak sebelum dewasa sebelum menutup mata. Terus berusaha.
Istighfar....
Jangan salahkan anak2... introsfeksi diri. Anak dilahirkan fitrah.
Ibnu Hajar, anaknya pesantren 5th tdk menghasilkan apa2, ortu tdk mempersoalkan sekolahnya. Setelah 8th tdk bisa dikembangkan lagi. Si anak dipulangkan. Di jalan pulang melihat batu yg ditetesi air. Tergerak hatinya kembali ke pesantrrn dan belajar dg sungguh2... akhirnya berhasil menjadi ulama penulis besar.
Yakin kpd ayat2 Allah. Jangan ragu sedikitpun.
2:124
Syarat ibu mencetak generasi qur'an
1. Berpedoman pd hukum Allah
2. Sabar
3. Yakin kpd ayat2 Allah
4. Banyak berkorban.
Nabi Ibrahim melaksanakan semua perintah dg sempurna.
Ujian harus dilalui dg sempurna.
Utk menjadi ibu yg mampu mencetak generasi qur'ani hrs lulus semua ujian.
Rasulullah memaafkan budaknya sampai 70 kali dalam seharo.
Taat kpd suami dan mengakui hak2nya adalah jihad.
Gagal tdk jadi mujahidah krn tdk sabar, tdk ikhlas.
Gampang dirusak keikhlasan oleh anak kecil. Ibunya tdk cerdas.
5. Pandai menjaga keikhlasan
Ikhlas adalah amal hati yg berat.
Ikhlas ada 3 : sebelum beramal, ketika beramal, setelah beramal.
Ibu hrs meninggalkan hal2 yg tdk berguna. Tdk asal berbicara.
Qaf 50: 18. Setiap kata dicatat malaikat.
Ciri Ikhlas :
1.Tdk bertambah amalnya ketika dipuji
2. Tdk berkurang amalnya ketika dicaci
3. Istiqomah diwaktu ramai dan sepi
Ikhlas dan sabar hrs disempurnakan dlm mendidik anak2.
Faktor sukses dr mendidik anak dan contoh yg baik dan doa yg tdk pernah putus.
Ibu hrs memiliki pengetahuan yg luas agar mampu mengimbangi tumbuh kembang anak mengikuti kemajuan yg ada.
Manfaatkan[disingkat oleh WhatsApp]
~~~
Semoga selalu dibimbing Allah dalam mendidik putri2 ku tercinta.. Fatiha dan Khadija..

Thursday, August 27, 2015

Jadwal Hidup

copas dari seorang kawan di FB, tidak dicantumkan juga darimana asalnya, mohon izin share buat pak penulis..

Pada suatu hari di awal-awal saat memulai bisnis dulu, saya ketemu masalah seperti ini: saya janjian dengan 3 orang di Jakarta. Saat itu posisi saya di Jogja tanpa banyak kenalan di Jakarta dan cekak banget dananya. Begini jadualnya: Pak A janji ketemu hari Senin siang, Pak B hari Rabu pagi dan Bu C di hari Jumat sore. Jika saya mau gampang, saya harus berangkat naik kereta Minggu malam dan menginap di Jakarta 5 hari dan pulang Jumat malam. Sayanya yang bingung: nginep dimana, biaya makannya dimana? Duh ribet, padahal janjiannya udah di-arrange lama dan posisi orang yang mau saya temui itu Boss-boss semua untuk penawaran kerjaan promosi. Saya harus mengikuti jadual mereka, saya tak kuasa menentukan jadual karena saya yang butuh.
Pusinglah saya memikirkan jadual yang mustahil itu. Sampai seminggu menjelang harinya, saya ketemu seorang teman,yang ilmu agamanya lumayan. Karena belum menemukan solusi, saya pun curhat padanya. Teman saya mengangguk-angguk lalu bertanya,"Jadual sholatmu gimana?"
"Jadual sholat? Apa hubungannya?" saya keheranan.
"Sholat subuh jam berapa?" tanpa menjawab pertanyaan saya, dia meneruskan pertanyaannya.
" Errr... Jam setengah enam, jam enam. Sebangunnya lah.. Kenapa," jawab saya.
" Sholat dhuhur jam berapa?"
"Dhuhur? Jadual sholat dhuhur ya jam 12 lah..." jawab saya.
"Bukan, jadual sholat dhuhurmu jam berapa?" ia terus mendesak.
" Oooh, jam dua kadang setengah tiga biar langsung Asar. Eh, tapi apa hubungannya dengan masalahku tadi?" saya makin heran.
Temen saya tersenyum dan berkata,"Pantas jadual hidupmu berantakan."
"Lhooo.. kok? Apa hubungannya?" saya tambah bingung.
"Kamu bener mau beresin masalahmu minggu depan ke Jakarta?" tanyanya lagi.
"Lha iya, makanya saya tadi cerita...," saya menyahut.
"Beresin dulu jadual sholat wajibmu. Jangan terlambat sholat, jangan ditunda-tunda, klo bisa jamaah," jawabnya.
"Kok.. hubungannya apa?" saya makin penasaran.
"Kerjain aja dulu kalo mau. Enggak juga gak papa, yang punya masalah kan bukan aku...," jawabnya.
Saya pun pamit, jawabannya tak memuaskan hati saya. Joko sembung naik ojek, pikir saya. Gak nyambung, Jek. Saya pun mencari cara lain sambil mengumpulkan uang saku buat berangkat yang emang mepet. Tapi sehari itu rasanya buntu, buntu banget. Sampai saya berfikir, ok deh saya coba sarannya. Toh gak ada resiko apa-apa. Tapi ternyata beratnya minta ampun, sholat tepat waktu berat jika kita terbiasa malas-malasan, mengakhirkan pelaksanaannya. Tapi udahlah, tinggal enam hari ini.
Dua hari berjalan, tak terjadi apa-apa. Makin yakin saya bahwa saran teman saya itu tidak berguna. Tapi pada hari ketiga, hp berdering. Dari asisten Pak A,"Mas, mohon maaf sebelumnya. Tapi Pak A belum bisa ketemu hari Senin besok,. Ada rapat mendadak dengan direksi. Saya belum tahu kapan bisa ketemunya, nanti saya kabari lagi."
Di ujung telepon saya ternganga, bukannya jadual saya makin teratur ini malah ada kemungkinan di-cancel. Makin jauh logika saya menemukan solusinya, tapi apa daya. Karena bingung, saya pun terus melanjutkan sholat saya sesuai jadualnya.
Di hari berikutnya, hp saya berdering kembali. Dari sekretaris Pak B,"Mas, semoga belum beli tiket ya? Pak B ternyata ada hjadual general check up Rabu depan jadinya gak bisa ketemu. Tadi Bapak nanya bisa nggak ketemu Jumat aja, jamnya ngikut Mas."
Yang ini saya bener-bener terkejut. Jumat? Kan bareng harinya ama Bu C? Saya pun menyahut,"O iya, tidak apa-apa Pak. Jumat pagi gitu, jam 9 bisa ya?"
Dari seberang sana dia menjawab,"OK Mas, nanti saya sampaikan."
Syeep, batin saya berteriak senang. Belum hilang rasa kaget saya, hp saya berbunyi lagi. Sebuah sms masuk, bunyinya: Mas, Pak A minta ketemuannya hari Jumat setelah Jumatan. Jam 13.30. Diusahakan ya Mas, tidak lama kok. 1 jam cukup.
Saya makin heran! Tanpa campur tangan saya sama sekali, itu jadual menyusun dirinya sendiri. Jadilah saya berangkat Kamis malam, ketemu 3 orang di hari Jumat dan Jumat malem bisa balik ke Jogja tanpa menginap!
Saya sujud sesujud-sujudnya. Keajaiban model begini takkan bisa didapatkan dari Seven Habits-nya Stephen Covey, tidak juga dari Eight Habbits. Hanya Allah yang kuasa mengatur segala sesuatu dari arsy-Nya sana.
Sampai saya meyakin satu hal yang sampai sekarang saya usahakan terus jalani: Dahulukan jadual waktumu untuk Tuhan maka Tuhan akan mengatur jadual hidupmu sebaik-baiknya.
Karena saya muslim, saya coba konfirmasikan ini ke beberapa teman non muslim dan mereka menyetujuinya. Jika dalam hidup ini kita mengutamakan Tuhan, maka Tuhan akan menjaga betul hidup kita. Tuhan itu mengikuti perlakuan kita kepadanya, makin disiplin kita menyambut-Nya, makin bereslah jadual hidup kita.
Jadi, kunci sukses bisnis ke-3 yang saya bisa share ke teman-teman: Sholatlah tepat waktu, usahakan jamaah. Jika mau lebih top, tambahin sholat sunnahnya: qobliyah, bakdiyah, tahajjud, dhuha, semampunya.
Silakan dipraktekkan, Insya Allah jadual kehidupan kita (baik bisnis, keluarga maupun personal) akan nyaman dijalani. Sampai hari ini, saya belum pernah berdoa lagi untuk menambah 24 jam sehari menjadi lebih banyak jamnya. 24 jam sehari itu sudah cukup, jika kita tak hanya mengandalkan logika untuk mengaturnya. Tak kemrungsung, tak buru-buru tapi tanggung jawab terjalani dengan baik.
Jika suatu hari saya menemukan jadual saya kembali berantakan, banyak tabrakan waktunya atau tidak jelas karena menunggu konfirmasi terlalu lama: segera saya cek jadual sholat saya. Pasti disitulah masalahnya dan saya harus segera beresin sehingga jadual saya akan teratur lagi sebaik-baiknya. Seperti teman-teman sekalian, istiqomah alias konsisten menjalankan ini tentu banyak godaannya. Tapi kalo gak pake godaan, pasti semua orang akan sukses dong. Jadi emang mesti tough, kuat menjalaninya, jangan malas
Semoga qta termasuk org2 yg istiqomah menjaga Shalat qta
Allohuma Aamiin...

sebagai pengingat buat diriku..

Friday, August 07, 2015

Kemuliaan Itu..

Suatu pagi, gagal berangkat kantor tepat waktu disebabkan harus mundurin tiket balik pengasuh yang mendadak sakit. Di tv ada acara curhat wanita atau apa itu namannya lupa lagi yang mengundang bintang tamu Lenggogeni Farouk, ibu dari 11 anak di Gen Halilintar..
Wanita yang luar biasa...
Ketika kita melihat kesuksesan bliau sekarang dalam bisnis dan mendidik 11 anak nya, ternyata perjalanan hidup beliau mencapai kesuksesan tidak semudah membalik telapak tangan. Penuh perjuangan.. keikhlasan.. pengorbanan.. salut
Ketika kita tidur beralaskan kasur yg empuk, bliau tidur dalam mobil yang penuh sesak barang dagangan, ketika kita melahirkan di dampingi orang tua kita, beliau melahirkan di kota orang.. entah mungkin jg tanpa sanak sodara..
Salah satu yang terngiang terus di telinga saya, ketika beliau bercerita, suatu hari bingung mau makan apa karena sudah tidak ada yang bisa dimakan dan dimasak, namanya pedagang terkadang tidak semua barang dagangan laku, suami nya bilang "Kemuliaan itu adalah bukan berarti banyak uang, dan tidak punya uang itu tidak berarti hina. Tapi kemuliaan itu adalah ketika kita selalu berada di jalan Allah.. dan kehinaan itu adalah ketika kita melakukan apa yang dilarang Allah.." sungguh kata2 penyemangat yang hebat..

Di lain hari.. saya jemput suami di stasiun, beliau mengenakan sandal jepit dengan seragam kantor nya. Suami saya cerita, temannya bilang "Emang engga malu pakai sendal jepit naik krl, padahal pake seragam kantor yang ada nama perusahaan ?" Jawab suami : " Kenapa harus malu, malu itu kalau kita melakukan dosa.." Ahhh... jawaban yang hebat menurut saya.. jadi teringat acara di tv itu..

Thursday, August 06, 2015

Bukan Salah Angin..

Seperti biasa setiap pagi tugas rutin adalah anter anak-anak sekolah. Kaka dibelakang, dede di depan.
di motor..
Bunda :" De dingin engga.., bunda kedinginan banget nih.."
Kaka : " Iya Bun, kaka juga kedinginan..brrrr.."
Dede : " Engga tuh dede ngga kedinginan..., bunda yang bawa motornya kekencengan,bukan salah angin nya"
Bunda :"hahahhahahhaa... dede bisa aja.. bener de bener.."