judulnya seperti status di YM ku hari ini. Benernya gak hard-hard banget sih, cuma lagi ada gangguan n gangguan ini bikin kuping panas, kepala sakit, perut laper, dan mata mengantuk hehhehe.
Akhirnya lama2 jadi pengen nangis deh.. duh tapi kmrn dah dikasih tau katanya aku ngeluh mulu (padahal perasaan engga, cuma curhat hehe)
Nah makanya mulai skr ga boleh ngeluh.. apapun yang terjadi maju terus pantang mundur.. nangis dikit mah gapapa kali yaa hehe..
but Thx banget buat YM deh. Kebantu banget, kalo ga ada YM kebayang aku harus pegang 4 gagang telepon secara bersamaan, bagaimana mungkinn, tangan ku cuma 2 kupingku juga cuma 2. Jadi emang bener2 pegang 2 telepon secara bersamaan hehe, malah sempet dipoto sama dina.
Dan Alhamdulillah banget gangguan nya sovled pas magrib ^_^ senangnyaa melihat
router>sh int s0/0.1
Serial0/0.1 is up, line protocol is up
...
Thursday, August 31, 2006
Wednesday, August 16, 2006
Happy Anniversary
"ceu ayeuna ultah pernikahan mamah dan apa", begitu bunyi sms yang aku terima pagi-pagi sekali.Ternyata dari Ayif adikku.Ahh iya.. hari ini ulangtahun pernikahan Apa dan Mamah, hampir saja aku lupa..
33 tahun sudah usia pernikahan ayah dan ibuku. Suatu angka yang hebat bukan :). Selama itu aku belum pernah melihat keduanya berada dalam konflik yang hebat. Sekali2 konflik mungkin pernah, tapi akan segera mereda. Semoga sampai selamanya Apa dan Mamah selalu rukun dan diberi ridha Allah.
Aku teringat dulu, saat ulangtahun ke 25 pernikahan mereka, waktu itu aku masih sma. Orang berkata 25 tahun adalah pernikahan perak, begitu ingin aku memberikan hadiah buat apa dan mamah. Ternyata, uang tabunganku hanya cukup untuk membeli sebungkus kado berisi gelas "Mama dan Papa". Tapi mereka tidak komplain, bahkan kulihat raut haru diwajah mereka saat aku serahkan kado itu. Sampai sekarang gelas itu masih sering kulihat nongkrong dimeja makan :).
Namun sekarang, entah.. bingung kalo aku disuruh memberikan hadiah.. Rasanya apapun hadiah yang aku berikan tak akan pernah cukup membalas segala jerih payah mereka, membesarkan ku dan 3 adikku, mendidik kami, menyayangi kami, bahkan terkadang berkorban untuk kami. Hanya Allah yang dapat membalas mereka.
Sayangi mereka ya Allah.
33 tahun sudah usia pernikahan ayah dan ibuku. Suatu angka yang hebat bukan :). Selama itu aku belum pernah melihat keduanya berada dalam konflik yang hebat. Sekali2 konflik mungkin pernah, tapi akan segera mereda. Semoga sampai selamanya Apa dan Mamah selalu rukun dan diberi ridha Allah.
Aku teringat dulu, saat ulangtahun ke 25 pernikahan mereka, waktu itu aku masih sma. Orang berkata 25 tahun adalah pernikahan perak, begitu ingin aku memberikan hadiah buat apa dan mamah. Ternyata, uang tabunganku hanya cukup untuk membeli sebungkus kado berisi gelas "Mama dan Papa". Tapi mereka tidak komplain, bahkan kulihat raut haru diwajah mereka saat aku serahkan kado itu. Sampai sekarang gelas itu masih sering kulihat nongkrong dimeja makan :).
Namun sekarang, entah.. bingung kalo aku disuruh memberikan hadiah.. Rasanya apapun hadiah yang aku berikan tak akan pernah cukup membalas segala jerih payah mereka, membesarkan ku dan 3 adikku, mendidik kami, menyayangi kami, bahkan terkadang berkorban untuk kami. Hanya Allah yang dapat membalas mereka.
Sayangi mereka ya Allah.
Wednesday, August 09, 2006
Journey #3
Journey selanjutnya, masih di bulan yang sama (makanya nih rasanya badan remuk redam hehe), aku ikutan tour bersama orang2 di kantorku. Namanya "Tour de Batam", jadi kita tur ke Batam "dan sekitarnya" :D, selama 4 hari.
Ternyata, pas kita mau berangkat, terjadi kecelakaan kecil pesawat laen di BUISH, so cuma satu landasan yang bisa dipake, akhirnya pesawat mengalami keterlambatan terbang. Akibatnya kami ga bisa leluasa jalan2 di Batam, coz disana jam 8 itu udah sepi, padahal kita baru nyampe ke Hang Nadim Batam sekitar jam 6 sore.
cuma semalem di Batam, kami langung pergi nyebrang ke singapur pake ferry. Trus nginep semalem di Little India, trus besok paginya lanjut ke Malaysia lewat Johor. Cuma semalem lagi di Malaysia, nginep di daerah Bukit Bintang. (bener kan dan sekitarnya hehe)
view dari merlion
Mesjid Sultan di Singapura.
sunrise di Kuala Lumpur.
masih sunrise di Kuala Lumpur
petronas
halte petronas
mesjid putrajaya
witches hehe...
the team
Ternyata, pas kita mau berangkat, terjadi kecelakaan kecil pesawat laen di BUISH, so cuma satu landasan yang bisa dipake, akhirnya pesawat mengalami keterlambatan terbang. Akibatnya kami ga bisa leluasa jalan2 di Batam, coz disana jam 8 itu udah sepi, padahal kita baru nyampe ke Hang Nadim Batam sekitar jam 6 sore.
cuma semalem di Batam, kami langung pergi nyebrang ke singapur pake ferry. Trus nginep semalem di Little India, trus besok paginya lanjut ke Malaysia lewat Johor. Cuma semalem lagi di Malaysia, nginep di daerah Bukit Bintang. (bener kan dan sekitarnya hehe)
view dari merlion
Mesjid Sultan di Singapura.
sunrise di Kuala Lumpur.
masih sunrise di Kuala Lumpur
petronas
halte petronas
mesjid putrajaya
witches hehe...
the team
Tuesday, August 08, 2006
ternyata aku belum dewasa
Kehidupan manusia itu dinamis, karena jika tidak, artinya manusia itu mati. Mungkin bukan jasadnya yang mati, tapi jiwa nya. Lebih menyedikan bukan ?
Masalah datang silih berganti juga tentu wajar. Artinya Allah masih memperhatikan kita, masih memberikan masalah untuk diselesaikan, karena kita dipercaya untuk dapat menyelesaikannya, bukankah begitu janji-Nya di AL-Baqarah ayat terakhir ?
Begitu juga dengan kedewasaan. Di benakku dewasa adalah bijaksana.
Menjadi tua itu pasti, tapi menjadi dewasa itu adalah sebuah pilihan.
Ketika kita dihadapkan pada suatu masalah, akankah kita menyelesaikannya dengan cara dewasa atau cara anak-anak. Apakah akan menyelesaikannya dengan melihat dari segala sisi, melihat dari berbagai kepentingan, berbagai sudut pandang, atau hanya akan melihat dari sisi pribadi, kepentingan pribadi, dan sudut pandang pribadi. Apakah akan mencari solusi dengan mengorbankan kepentingan pribadi demi kemaslahatan orang banyak atau mengorbankan orang banyak demi kepentingan pribadi.
Itu pilihan..
Seperti ketika aku memilih suatu keputusan dengan alasan anak kecil, saat diminta berbicara dengan seseorang yang baru aku akan kenal. "Malu".. ya alasan anak kecil bukan ?.
Entahlah, apakah alasannya benar2 karena malu, atau karena ketidakpercayaan diri. Sepertinya opsi kedua lah yang benar2 menjadi alasan.
Ahh.. ternyata aku masih belum dewasa..
*catatan seorang yang sedang berusaha menjadi dewasa
Masalah datang silih berganti juga tentu wajar. Artinya Allah masih memperhatikan kita, masih memberikan masalah untuk diselesaikan, karena kita dipercaya untuk dapat menyelesaikannya, bukankah begitu janji-Nya di AL-Baqarah ayat terakhir ?
Begitu juga dengan kedewasaan. Di benakku dewasa adalah bijaksana.
Menjadi tua itu pasti, tapi menjadi dewasa itu adalah sebuah pilihan.
Ketika kita dihadapkan pada suatu masalah, akankah kita menyelesaikannya dengan cara dewasa atau cara anak-anak. Apakah akan menyelesaikannya dengan melihat dari segala sisi, melihat dari berbagai kepentingan, berbagai sudut pandang, atau hanya akan melihat dari sisi pribadi, kepentingan pribadi, dan sudut pandang pribadi. Apakah akan mencari solusi dengan mengorbankan kepentingan pribadi demi kemaslahatan orang banyak atau mengorbankan orang banyak demi kepentingan pribadi.
Itu pilihan..
Seperti ketika aku memilih suatu keputusan dengan alasan anak kecil, saat diminta berbicara dengan seseorang yang baru aku akan kenal. "Malu".. ya alasan anak kecil bukan ?.
Entahlah, apakah alasannya benar2 karena malu, atau karena ketidakpercayaan diri. Sepertinya opsi kedua lah yang benar2 menjadi alasan.
Ahh.. ternyata aku masih belum dewasa..
*catatan seorang yang sedang berusaha menjadi dewasa
Thursday, August 03, 2006
Journey #2
Oyah perjalananku ke-2 adalah ke Denpasar. Masih pada bulan yang sama dengan pernikahan Ocha (lihat postingan sebelumnya). Sekitar Minggu ke 3 bulan Juli ini, aku dapet email untuk ikut training di RO Denpasar. So sekalian deh jalan2 di Kute hehe..
Cap telapak kaki
Cap telapak kaki ku di pantai Kuta, sesaat sebelum cap itu tersapu ombak hehe..
Siluet
Ga jelas siluet siapa, yang pasti keren kan matahari nya..
Waktu itu hampir sunset di Tanah Lot
Pantai
Pemandangan pantai lengkap dengan pasir,ombak,laut,dan pohon kelapa :)
Kemboja, bunga Pulau Dewata
Cap telapak kaki
Cap telapak kaki ku di pantai Kuta, sesaat sebelum cap itu tersapu ombak hehe..
Siluet
Ga jelas siluet siapa, yang pasti keren kan matahari nya..
Waktu itu hampir sunset di Tanah Lot
Pantai
Pemandangan pantai lengkap dengan pasir,ombak,laut,dan pohon kelapa :)
Kemboja, bunga Pulau Dewata
Journey #1
Akhir-akhir ini banyak journey nih... seru sih tapi bikin badan serasa remuk redam hehe..
Journey pertama ku ke Nikahan Ocha. Ocha itu temen esema ku, temen kuliah ku, temen kos ku, dan merupakan salah satu Uniqers (Oyah tentang Uniqers kapan2 aku bakal ceritain deh :) ). Suaminya pun salah satu Uniqers, Ruli, tinggal nya di Semarang.
Aku pergi ke nikahan Ocha (sekalian mudik hehe) karena nikahannya di Kuningan. Rumah ocha sekitar 10 kiloan dari rumahku.
Ga banyak ah yang aku mau ceritain cuma aku pengen upload foto2 aja (maklum lagi hobi moto dan dipoto hehe)
jabat erat tangan, menandakan janjimu suci pada Tuhan, kawan.
wuahh...dokumen baru nih selain passport hehe
ikutan nampang ya cha hehe...
*dua foto terakhir bukan aku yang ngambil :D
Barakallahu laka wa baroka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khoir..
Semoga menjadi keluarga yang sakinnah, mawaddah, wa rahmah..
Journey pertama ku ke Nikahan Ocha. Ocha itu temen esema ku, temen kuliah ku, temen kos ku, dan merupakan salah satu Uniqers (Oyah tentang Uniqers kapan2 aku bakal ceritain deh :) ). Suaminya pun salah satu Uniqers, Ruli, tinggal nya di Semarang.
Aku pergi ke nikahan Ocha (sekalian mudik hehe) karena nikahannya di Kuningan. Rumah ocha sekitar 10 kiloan dari rumahku.
Ga banyak ah yang aku mau ceritain cuma aku pengen upload foto2 aja (maklum lagi hobi moto dan dipoto hehe)
jabat erat tangan, menandakan janjimu suci pada Tuhan, kawan.
wuahh...dokumen baru nih selain passport hehe
ikutan nampang ya cha hehe...
*dua foto terakhir bukan aku yang ngambil :D
Barakallahu laka wa baroka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khoir..
Semoga menjadi keluarga yang sakinnah, mawaddah, wa rahmah..
Subscribe to:
Posts (Atom)