Wednesday, January 11, 2006

ketika dibutuhkan sebuah keikhlasan

ikhlas..
sebuah kata yang sarat akan arti namun sulit untuk dilaksanakan...
ikhlas itu ada di dalam hati, sesuatu yang bukan kasat mata, sehingga hanya Allah lah yang tau kapan kita ikhlas atau tidak. Kita hanya bisa berusaha untuk ikhlas, karena sepertinya mencapai derajat ikhlas itu sulit sekali.

Abu Al-Qasim Al-Qusyairi mengemukakan arti ikhlas dengan menampilkan sebuah riwayat dari Nabi Saw, “Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas. Lalu Jibril berkata, “Aku telah menanyakan hal itu kepada Allah,” lalu Allah berfirman, “(Ikhlas) adalah salah satu dari rahasiaku yang Aku berikan ke dalam hati orang-orang yang kucintai dari kalangan hamba-hamba-Ku.”
Pengertian yang demikian dapat dijumpai di dalam S. Al-Insan [76]: 9, ”Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanya untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak mengharapkan balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih.” (http://psq.or.id/ensiklopedia_detail.asp?mnid=34&id=40)


seperti nabi Ibrahim, ketika mendapat perintah dari Allah untuk menyembelih puteranya tercinta. Sebagai seorang bapak, sudah tentu ada rasa sedih dan tidak rela, namun Beliau taat kepada perintah Allah, beliau ikhlas..

Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya. [Surah An-Nisa (4): 125]

berusaha ikhlas itu sulit juga yah ternyata.. seperti hari ini, pengen ikutan olah raga, baju olah raga dan sepatu udah siap2 di tas. Ternyata menjelang pukul 5 ada gangguan dan upgrade bandwith, padahal hari rabu itu family day katanya, tapi tetep aja ngga bisa pulang tepat waktu. Hari jumat kemaren juga gitu ga bisa pulang tepat waktu, hari hari kemarennya seringnya juga gitu...

seperti seorang teman yang baru aja kita kenal..merasa dekat..tapi ternyata harus merelakannya pergi jauh..
ahhh.....harus ikhlas yah...

فَأَثَابَهُمُ اللَّهُ بِمَا قَالُوا جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ
Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya). [Surah Al-Maidah (5): 85]

1 comment:

Pippin said...

iklasin aja, aku masih banyak stock tuh! mau???? :p