Thursday, January 05, 2006

Formalin

Akhir2 ini santer banget isu makanan yang menggunakan pengawet benama formalin.

dari sekelumit tulisan Dr. Handayani (PT. Astra International Tbk)

Formalin adalah nama dagang larutan formaldehid dalam air dengan kadar 30-40 persen. Di pasaran, formalin dapat diperoleh dalam bentuk sudah diencerkan, yaitu dengan kadar formaldehidnya 40, 30, 20 dan 10 persen serta dalam bentuk tablet yang beratnya masing-masing sekitar 5 gram.
Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37% formaldehid dalam air. Biasanya ditambahkan metanol hingga 15% sebagai pengawet.

Kegunaan Formalin :


  • Pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih : lantai, kapal, gudang, dan pakaian.
  • Pembasmi lalat dan berbagai serangga lain.
  • Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca, dan bahan peledak.
  • Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan kertas.
  • Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.
  • Bahan untuk pembuatan produk parfum.
  • Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku.
  • Pencegah korosi untuk sumur minyak.
  • Bahan untuk insulasi busa.
  • Bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood).
  • Cairan pembalsam ( pengawet mayat ).
  • Dalam konsentrasi yang sangat kecil.


Jadi kebayang kan apa yang terjadi kalo zat itu masuk ke tubuh kita...

Kemarin ibu-ibu di lantai bawah cerita, kalau tahu yang dia beli di jalan sabang itu skr dah ga sama lagi sama sebelum-sebelumnya.
Ibu : "bang kok skr tahu nya beda yah bang" (gaya rada marah gitu)
Abang Tkng tahu : "beda gimana bu"
Ibu : "iya skr tahunya ga tahan, padahal udah dimasukkin kulkas juga besoknya langsung basi"
Abang Tkg tahu : "iya bu, soalnya skr udah ngga boleh lagi pake obat"
Ibu : "jadi selama ini...."

ooopppss....

so hati2 dalam memilih makanan, sebaiknya pilih makanan yang sehat dan segar...
harus sayang2 sama tubuh, kan cuma titipan..

No comments: