Sebagai penerima email, kita pasti sering banget kan dapet email yang isinya aneh-aneh dan kita gak kenal siapa pengirimnya, biasanya isinya iklan. Atau kita dapet email dari temen kita yang dibawahnya ada perintah ".. SEBARKAN .." ato sejenisnya. Nah mungkin email itu merupakan hoax ato spam.
Hoax adalah email peringatan atau nasehat palsu yang biasanya diakhiri dengan himbauan agar menyebarkannya seluas-luasnya. Sedangkan spam adalah suatu pesan yang tidak dikehendaki oleh pembacanya, dan seringkali berupa iklan suatu produk.
HOAX
Dewasa ini kita seringkali menerima email yang memperingatkan akan adanya ancaman dari suatu virus komputer, atau warning sejenis lainnya. Namun demikian, seringkali warning ini tidaklah benar adanya, melainkan sekedar ingin membuat orang menjadi cemas dan panik. Warning semacam ini diistilah sebagai "HOAX". Hoax didefinisikan sebagai berita palsu yang memanfaatkan iktikad baik pembaca, sehingga berita tersebut disebarluaskan sehingga lalu lintas peredaran data di internet menjadi makin padat.
Ciri-ciri
1. Didistribusikan via email, dan seringkali memanfaatkan media mailing list
2. Isinya berisi pesan yang membuat cemas, panik para pembacanya
3. Diakhiri dengan himbauan agar si pembaca segera memforwardkan warning tsb. ke forum yang lebih luas.
4. Biasanya pengirim awal hoax ini tidak diketahui identitasnya.
Apa yang harus kita lakukan bila menerima Hoax ?
1. Sekiranya Anda menerima email berisi warning akan ancaman virus disertai himbauan agar menyebarkannya seluas-luasnya, maka lebih baik warning tersebut jangan disebarkan dulu sebelum yakin akan kebenaran isinya.
2. Periksalah terlebih dahulu, apakah warning itu termasuk kategori Hoax atau bukan, lewat search engine (google.com, altavista.com dsb.) atau langsung mengakses situs-situs yang didedikasikan untuk menghadapi Hoax, seperti misalnya:
http://www.symantec.com/avcenter/hoax.html
3. Selalu mengupdate Virus List pada Software Anti Virus kita (Norton, McAfee, dsb). Tersedia juga Anti Virus Software yang gratis, dapat didownload dari http://www.grisoft.com
Contoh : Happy New Year Virus Hoax
Warning on December 31, 1999 you may receive an email called, Happy New Year...do not open it,it contains a deadly virus...it will erase windows from your computer along with many other program files.Pass this on as soon as you can to get the WORD out!!!This is not a hoax....this was reported onCNN on Tuesday the 2nd November 1999!
SPAM
Sering kita memperoleh email mengenai promosi suatu produk, suatu propaganda mengenai faham,yang sebenarnya kita tidak mengharapkan untuk menerimanya. Email semacam ini dikategorikansebagai "spam". Ada beberapa definisi mengenai spam. Diantaranya adalah definisi yang dicantumkan di http://tuxedo.org/jargon/jargon.html#spam
1. Membuat crash suatu program dengan memakai buffer yang menggunakan input data terlalu besar.
2. Mengirimkan suatu pesan ke newsgroup menyebabkan forum tersebut penuh dengan pesan yang tidak relevan.
3. Mempostingkan artikel ke banyak newsgroup atau mailing list. Hal ini disebut juga ECP (Excessive Cross-Posting).
4. Memborbardir suatu newsgroup/mailing list dengan kopi-an suatu artikel yang sama. Hal ini diistilahkan EMP( Excessive Multi-Posting).
5. Mengirimkan banyak email serupa yang tidak diharapkan oleh pembacanya, terutama yang berkaitan dengan iklan suatu produk.
6. Output yang besar dan menjengkelkan. Misalnya terjadi pada seorang pengguna IRC yang beranjak sebentar dari monitor, kemudian saat kembali seringkali merasa jengkel melihat kalimat yang mungkin terdiri dari beratus-ratus baris. Ini dikategorikan juga sebagai spam.
Spam ini sangat mengganggu, terutama bagi user yang bandwith koneksi internetnya kecil, tidak memiliki waktu luang untuk mengakses internet, atau kuota emailnya dibatasi.
Apakah yang harus dihindari agar anda tidak memperoleh spam ? Beberapa petunjuk untuk menghindari spamming-mail dapat dilihat di
http://help.yahoo.com/help/us/mail/spam/spam-03.html
Antara lain:
1. Jangan sekali-kali merespon spamming mail.
2. Jangan sekali-kali mereply spamming mail dengan kata "remove". Hal ini akan mengakibatkan email anda dicatat sebagai email yang aktif, dan akibatnya alamat anda akan dicantumkan pada list yang lain. Akibatnya anda akan menerima lagi spamming-mail.
3. Jangan mengakses website yang direkomendasikan dalam spamming mail tersebut.
4. Jangan sekali-kali men-sign-up suatu site yang menjanjikan bahwa alamat anda akan dihapus dari suatu list spamming-mail. Dengan menuliskan alamat anda, berarti anda memberikan informasi alamat email anda pada pengelola situs tsb., dan kebanyakan mereka berperan sebagai kolektor alamat email.
Apa yang harus dilakukan bila anda terlanjur menerima spamming-mail ?
1. Janganlah mengirimkan complain anda ke pengirim spamming-mail
2. Janganlah sekali-kali mematuhi "petunjuk" agar didrop dari mailing list mereka sebagaimana diberikan di bagian akhir spamming-mail tersebut. Akan tetapi kirimkan complain anda pada ISP (Internet Service Provider).
3. Cara memblock spamming email, bila domain alamat anda @yahoo.com, silakan merefer ke http://help.yahoo.com/help/us/mail/read/read-22.html
4. Bila spamming email tersebut diterima dari seseorang yang beralamatkan @yahoo.com atau @yahoo.co.jp, anda tinggal memforwardkan spamming-mail tersebu lengkap dengan header-nya ke abuse@yahoo.com
sumber http://hmif.if.itb.ac.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment