Suatu pagi, gagal berangkat kantor tepat waktu disebabkan harus mundurin tiket balik pengasuh yang mendadak sakit. Di tv ada acara curhat wanita atau apa itu namannya lupa lagi yang mengundang bintang tamu Lenggogeni Farouk, ibu dari 11 anak di Gen Halilintar..
Wanita yang luar biasa...
Ketika kita melihat kesuksesan bliau sekarang dalam bisnis dan mendidik 11 anak nya, ternyata perjalanan hidup beliau mencapai kesuksesan tidak semudah membalik telapak tangan. Penuh perjuangan.. keikhlasan.. pengorbanan.. salut
Ketika kita tidur beralaskan kasur yg empuk, bliau tidur dalam mobil yang penuh sesak barang dagangan, ketika kita melahirkan di dampingi orang tua kita, beliau melahirkan di kota orang.. entah mungkin jg tanpa sanak sodara..
Salah satu yang terngiang terus di telinga saya, ketika beliau bercerita, suatu hari bingung mau makan apa karena sudah tidak ada yang bisa dimakan dan dimasak, namanya pedagang terkadang tidak semua barang dagangan laku, suami nya bilang "Kemuliaan itu adalah bukan berarti banyak uang, dan tidak punya uang itu tidak berarti hina. Tapi kemuliaan itu adalah ketika kita selalu berada di jalan Allah.. dan kehinaan itu adalah ketika kita melakukan apa yang dilarang Allah.." sungguh kata2 penyemangat yang hebat..
Di lain hari.. saya jemput suami di stasiun, beliau mengenakan sandal jepit dengan seragam kantor nya. Suami saya cerita, temannya bilang "Emang engga malu pakai sendal jepit naik krl, padahal pake seragam kantor yang ada nama perusahaan ?" Jawab suami : " Kenapa harus malu, malu itu kalau kita melakukan dosa.." Ahhh... jawaban yang hebat menurut saya.. jadi teringat acara di tv itu..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment